Bimbel adalah setiap usaha untuk memperbaiki kinerja pekerja pada pekerjaan tertentu yang sedangmenjadi tanggung jawabnya,atau satu pekerjaan yang ada kaitannya denganpekerjaannya. Bimbel lebih berkaitan dengan peningkatan ketrampilan karyawan ataupekerja yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu sehingga lebihmenekankan pada ketrampilan. Bimbel dan pengembangan dimana bimbel ditujukanuntuk pegawai pelaksana dan pengawas. Bimbel akan bermanfaat bagi sebuahorganisasi apabila kebutuhan bimbel dianalisis pada saat dan waktu yang tepat.Karena bimbel hanya bermanfaat dalam situasi pada saat para pegawai kekurangankecakapan dan pengetahuan.
Bimbel polri merupakan salah satu proses yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan,dan ketrampilan seseorang terhadap pekerjaannya. Penyelenggaran trainingmerupakan salah satu usaha-usaha yang dilakukan suatu perusahaan dalammengembangkan sumber daya manusia untuk mengantisipasi adanyaperubahanperubahan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Program bimbelbiasanya dilakukan untuk berbagai tujuan, program bimbel bertujuan untukmemperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan tertentuuntuk pelaksanaan kebutuhan sekarang, dan juga bertujuan untuk menutup gapantara kecakapan karyawan dengan permintaan jabatan, selain itu untukmeningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam rangka mencapaisasaran kerja.
Polisi pada hakekatnya kepada suatu situasi konflik dan polri bertugas untuk mengambil keputusan.Apabila pada akhirnya polisi bertindak, maka pada saat itu polri telahmelakukan suatu yang menguntungkan atau melindungi salah satu pihak dalamkonflik, tetap dengan melawan, mengalahkan “merugikan pihak yang lain. Tetapisulit juga untuk mengharapkan, polisi selalu akan mempertimbangkan denganmasak-masak segala segi etis dan moral. Untuk itu, maka polisi tidak hanyaharus berbuat sebagai polri, melainkan juga seorang fiosofi.
Latihan-latihan pembinaan fisik pada bimbel polri yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:Latihan lari selama 12 menit. Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit.Sebaiknya untuk mempermudah memperkirakan jarak dan waktu tempuh sebaiknyalakukan latihan ini dengan mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuranstandar 400 meter. Untuk calon peserta pria setidaknya dapat mencapai 6kali (2400 meter) selama 12 menit tersebut. Untuk calon wanita setidaknya mencapai 5 kali (2000 meter). Lakukan latihan lari ini secara rutin agar kemampuan dapat meningkat dari waktu kewaktu. Pull up (pria) adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal seperti gambar kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus.Setidaknya lakukan latihan ini sebanyak 10 kali, dengan gerakan yang sempurna. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyaktapi gerakannya tidak sempurna, chinning (wanita) adalahgerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar, dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang,setidaknya lakukan sebanyak 40 kali dengan gerakan yang sempurna. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak tapigerakannya tidak sempurna.
Sit Up adalah gerakan duduk-bangun. Lakukan latihan seperti di bimbel polri untuk memperkuatotot perut. Posisi tangan dianyam di belakang kepala. Ketika bangun upayakansampai mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk priadan 30 kali untuk wanita.Seluruh gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit. Push Up adalah gerakan naikturun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Untuk laki-laki bertumpu padaujung kaki, dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun badan tidak menyentuhtanah, dan pada saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerakan secara sempurnauntuk laki-laki setidaknya 35 kali dan 30 kali untuk wanita. Seluruh gerakan dilakukan tidak lebihdari 1 menit.